Keberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapatan mandiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga meningkat. Lebih dari itu, perempuan juga mempunyai andil besar dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan kelempok. Salah satu buktinya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan melakukan kegiatan usaha produktif rumah tangga.
Latar belakang pendidikan ibu-ibu PKK tersebut beragam (Lulusan SLTA dan Perguruan Tinggi), dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga dengan keadaan ekonomi keluarga yang berada pada ekonomi menengah ke bawah. Mencari pekerjaan sudah semakin sulit untuk ibu-ibu ini, sedangkan kebutuhan mencukupi kebutuhan sehari-hari mengharuskan pengeluaran yang semakin meningkat. Walaupun demikian, diyakini sangat banyak kemampuan yang dimiliki kaum ibu-ibu tersebut dalam meningktakan kesejahteraan keluarga.
Pemberdayaan ibu-ibu PKK sebagai anggota masyarakat dan masih tergolong sebagai tenaga kerja produktif sangat penting dilakukan, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berusaha, sekaligus memperluas lapangan kerja guna meningkatkan pendapatan keluarga dalam usaha mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dalam kaitannya dengan upaya untuk membina dan mengembangkan potensi keluarga dan daerah, dapat dilakukan melalui berbagai alternatif kegiatan, diantaranya berupa pelatihan pembuatan Jamu Instant dari kunyit. Alat produksi yang digunakan dalam proses pembuatannya tidaklah banyak dan tidak rumit, layaknya pabrik-pabrik besar. Alternatif ini dipilih mengingat ibu-ibu kader PKK di wilayah ini sangat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk merintis usaha dan mereka sebelumnya belum pernah mendapatkan latihan keterampilan ini. Peluang pemasarannya sangat terbuka lebar karena semakin menjamurnya usaha kecil disekitar daerah dusun Jetak desa Duren. Kegiatan ini juga menawarkan agar dapat dikerjakan di rumah sehingga ibu-ibu akan lebih mudah menyesuaikan dengan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga.
Pembinaan ini diharapkan dapat melengkapi wawasan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam berbagai segi kehidupan keluarga, yang dapat digunakan untuk menunjukkan eksistensi dirinya, turut memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga dengan melakukan sendiri akan menghemat keuangan keluarga dan dapat dijadikan bekal untuk membuka usaha yang pada akhirnya dapat menambah penghasilan kelurga.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh tim KKN UIN Walisongo Semarang ini dilaksanakan di rumah ibu Mitun dusun Jetak desa Duren. Pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021. Materi yang disampaikan adalah wirausaha dan peluang usaha rumahan, prinsip dasar pembuatan produk dan pengemasan produk.
Metode pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan adalah sebagai berikut :
1. Penyuluhan materi penyuluhan adalah wirausaha dan peluang usaha rumahan, prinsip dasar produksi, pengemasan dan pemasaran produk.
Tujuan penyuluhan ini adalah memberikan ilmu dan wawasan baru kepada ibu-ibu PKK tentang wirausaha dan peluang usaha rumahan, sehingga terbuka pikiran serta tumbuh minat dan motivasi dalam diri mereka untuk berwirausaha. Disamping itu juga diberikan materi tentang prinsip dasar pembuatan, pengemasan dan pemasaran produk, bertujuan agar mitra mengetahui cara pembuatan, pengemasan yang baik dan strategi pemasaran produk. Penyuluhan ini disampaikan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab kepada peserta.
2. Pelatihan Materi pelatihan adalah cara pembuatan jamu instant dari kunyit.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tentang cara produksi, pengemasan dan pemasaran produk. Pelatihan tersebut disampikan dalam bentuk ceramah yang dilanjutkan dengan pemutaran video pembuatan jamu kunyit instan dan tanya jawab tentang cara pembuatan dan pengemasan aneka produk tersebut.
3. Prosedur Kegiatan Kegiatan pengabdian ini meliputi :
a. Koordinasi dengan mitra, terkait dengan penyusunan jadwal kegiatan.
b. Persiapan penyuluhan dan pelatihan
c. Penyuluhan tentang wirausaha dan peluang usaha rumahan
Penyuluhan tentang prinsip dasar pembuatan jamu instant dari kunyit
d. Penyuluhan tentang pengemasan dan pemasaran produk
e. Pelatihan cara pembuatan jamu instant dari kunyit
f. Pelatihan tentang pengemasan dan pemasaran produk
g. Pembinaan pasca kegiatan.
4. Partisipasi Mitra
Partisipasi mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah partisipasi aktif, dari mulai perencanaan kegiatan, penyusunan jadwal penyuluhan dan pelatihan. Partisipasi mitra akan di evaluasi. Evaluasi akan dilaksanakan selama dan setelah pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Selama pelaksanaan kegiatan dilakukan evaluasi dengan metode pengamatan langsung oleh Tim KKN UIN Walisongo Semarang.
Persiapan kegiatan ini berupa penentuan formula Jamu Instan Kunyit. Pembuatan melalui video penyuluhan dan pelatihan. Video penyuluhan berisi materi dasar tentang wirausaha dan peluang usaha rumahan, prinsip dasar pembuatan produk, pengemasan produk. Produk berupa minuman serbuk. Video pelatihan berisi tentang bahan-bahan, alat-alat dan cara pembuatan Jamu Instant kunyit. Pada persiapan pelatihan, Tim KKN UIN Walisongo Semarang melakukan uji coba resep pembuatan produk Jamu Instan kunyit, sehingga didapatkan komposisi yang tepat dan memberikan hasil optimal. Formula Jamu Instan kunyit yang akan diproduksi adalah sebagai berikut :
- Bahan : Kunyit disiapkan sebanyak 750 gram serta Gula Pasir, bahan 1500 gram,
maka untuk tiga bahan menjadi 4500 gram.
- Alat : baskom kecil , pengaduk kayu, sendok, gelas ukur, masker, sarung tangan, kain lap, timbangan, wadah plastic besar wadah plastik sedang, ayakan, plastik kemasan, kompor, spatula, lumpang dan wajan
- Cara Pembuatan: Pelatihan Pembuatan Jamu Instan : Kunyit dikupas kulitnya kemudian diparut baru disaring dan dimasukkan kedalam wajan berikut dengan gula pasir dengan perbandingan 1: 2, kemudian dipanaskan sampai pekat tidak ada lagi kandungan air dari kunyit. Setelah pekat matikan api kompor sambil campuran diaduk terus sampai terbentuk kristal serbuknya. Jika terbentuk bagian-bagian kristal yang menggumpal maka dapat dihaluskan menggunakan lumpang. Serbuk jamu dapat di ayak dengan mesh yang sesuai untuk mendapatkan serbuk jamu yang lebih halus merata. Aturan minumnya 100 gram Jamu Instant Kunyit dilarutkan dalam 200 ml air.
Pasca Kegiatan pelatihan diberikan dalam ceramah yang dilanjutkan dengan eksperimen langsung dan Tanya jawab. Praktek cara pembuatan Jamu Instan Kunyit, ibu-ibu PKK dibagi dalam beberapa kelompok, kemuadian dengan dibimbing Tim KKN UIN Walisongo Semarang mempraktekkan sendiri pembuatan produk tersebut. Pelatihan dilaksanakan sampai semua peserta mahir mempraktekkan sendiri.